Sabtu, 27 November 2010

gunung bromo

Gunung Bromo meletus pd hari jum'at, 26 Novenber 2010 pukul 17.22 WIB. Gunung Bromo yang seharian mengeluarkan awan yang berwarna putih, akhirnya meletus dengan mengeluarkan gumpalan abu.
meski Gunung bromo merupakan Gunung berapi, namun Bromo memiliki karakter berbeda dg Gunung Merapi.
Gunung Bromo termasuk jenis gunung low vulcanic. jadi walaupun meletus hanya akan memuntahkan pasir dan debu.




aedes aegypti

Demam Berdarah merupakan Penyakit yg ditunjukkan melalui munculnya demam tinggi terus menerus, disertai adanya tanda perdarahan, contohnya ruam. Ruam demam berdarah mempunyai ciri-ciri merah terang. Selain itu tanda dan gejala lainnya adalah sakit perut, rasa mual, trombositopenia, hemokonsentrasi, sakit kepala berat, sakit pada sendi (artralgia), sakit pada otot (mialgia). Sejumlah kecil kasus bisa menyebabkan sindrom shock dengue yang mempunyai tingkat kematian tinggi. Kondisi waspada ini perlu disikapi dengan pengetahuan yang luas oleh penderita maupun keluarga yang harus segera konsultasi ke dokter apabila pasien/penderita mengalami demam tinggi 3 hari berturut-turut. Banyak penderita atau keluarga penderita mengalami kondisi fatal karena menganggap ringan gejala-gejala tersebut.


Selasa, 09 November 2010

berita terkini

Antisipasi Bencana Gunung Semeru
Selasa, 09 November 2010
article thumbnailSurabaya - Gunung Semeru sampai saat ini terus beraktivitas dan pemerintah menetapkan status waspada terhadap gunung tertinggi di Pulau Jawa. Jika terjadi bencana di Semeru, Polda Jatim sudah menyiapkan 1 kompi personel untuk membantu penanganan."Kita siap sewaktu-waktu ada bencana alam. 1 kompi bisa digunakan bencana apa saja. Misalnya di Yogyakarta minta kita siap. Misalnya di sini bencana, kita siap," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Badrodin Haiti kepada wartawan usai melepas pengiriman bantuan bencana Gunung Merapi, di mapolda, Jalan Ahmad Yani, Senin (8/11/2010).

Kapolda mengaku sampai saat ini, pihaknya masih mendapatkan informasi tentang
lahar dingin yang meluncur dari Gunung Semeru. Namun, pihaknya tetap memantau
perkembangannya.

"Kita sudah sampaikan ke Polres Lumajang, untuk selalu memantau perkembangannya. Apakah aktivitasnya terus meningkat atau tidak," tuturnya.

Sedangkan untuk langkah-langkah yang akan dilakukan bagi warga untuk mengungsi, mantan Kapolres Probolinggo itu mengaku, akan berkoordinasi dengan badan penanggulangan bencana daerah Jawa Timur.

"Nanti kita koordinasikan dengan badan penanggulangan bencana daerah. Kita bekerja bukan sendiri-sendiri. Kita siap sewaktu-waktu ada bencana," jelasnya.

Gunung Semeru saat ini statusnya masih waspada. Lidah lava di Gunung Semeru rawan longsor dan dapat menimbulkan awan panas guguran maupun longsoran lahar dingin.